Minggu, 21 April 2013
penjelasan singkat tentang langkah-langkah tune up
Alat Yang Digunakan Untuk Tune Up Dalam pemeriksaan sistem tune up
mobil, kita dapat mengenal beberapa alat yang harus di pergunakan, di
ataranya : 1. Fuller Gauge 2. Kunci Pas Ring 3. Obeng Min (-) dan Obeng
Plus (+) 4. Tachometer 5. Timing Light 6. Tester Kompresi 7. Multi
Tester 8. Hidro Meter Prinsip Kerja Tune Up Dalam pelaksanaannya
bagian-bagian yang di periksa dalam system tune up mesin adalah sebagai
kerikut : 1. System Pendinginan 2. Tali Kipas (Van Blet) 3. Saringan
Udara (Air Filter) 4. Batteray 5. Celah Katub 6. Oli Mesin 7. Busi 8.
Kabel Tegangan Tinggi 9. Distributor 10. Platina (Breaker Point) 11.
Governor Adventure 12. Vacum Adventure 13. Mengetes Kompresi 14. Sudut
Dwell 15. Sudut Pengapian Cara Tune Up Mobil Yang Benar Memeriksa Sistem
Pendinginan 1. Periksa tinggi air pendinginan pada tengki cadangan,
jika kurang tambahkan hingga sampai batas garis full dan jangan lupa
memeriksa kualitas air pendingin, apakah sudah berubah warna,
menimbulkan karat, tercampus dengan oli atau kotoran/ gantilah air
pendingin jika perlu. 2. Periksa klem selang radiator,sekaligus
selangnya, apabilaterjadi kebocoran segera perbaiki, jika sudah rusak
dapatdi ganti dengan yang baru. 3. Periksa cara kerja tutup radiator,
dengan menggunakan alat tester tutup radiator, periksa tegangan pegas
dankedudukan vakumpada tutup radiator dan jika tutup radiator rusak
harus di ganti. Memeriksa Tali Kipas 1. Periksa tali kipas (Van Bett)
dari kehausan, retak, dan ketengangan ganti jika perlu. 2. Periksa
kelenturan tali kipas dengan memberikan tekanan sebesar 98N (10kg) di
tengah-tengah poli pompa air dan altenator. 3. Pastikan tali kipas
terpasang dengan benar. Memeriksa Saringan Udara (Air Filter) 1. Buka
dan bersihkan elemen saringan udara dengan menghembuskan udara
bertekanan dari arah sebelah dalam. 2. Jika elemen rusak atausudah
terlalu kotor dan susah untuk di bersihkan ganti dengan yang baru.
Memeriksa Batteray (ACCU) 1. Periksa batteray dari kemungkinan penyangga
batteray berkarat, hubungan terminal longgar, terminal berkarat atau
rusak. 2. Pariksa batas air ACCU, air ACCU yang normal harus berada
antara batas atas dan batas bawah (Maks dan Mint). 3. Periksa banyaknya
elektrolit pada setiap sell. Memeriksa Celah Katup 1. Periksalah celah
katub sesuai denganurutan pengapian dan jumlah silinder pada kendaraan
yang kita sedang tune up, jikaada celah kutup yangtidak sesuai maka
disetel dengan langkah- langkah sebagai berikut : Persiapkan kunci-
kunci yang dibutuhkan dan kain permbersih. Lalu bukalah tutup kepala
silinder. Putar puli poros engkol sesuai dengan pada tanda top 1. Lalu
setel klep cilynder no 1 dan 2 (kutup masuk dan buang) sesuai dengan
celah kutub yang di anjurkan oleh pabrik. Putar puli 180o searah jarum
jam, kemudian setel katub masuk dan buang yang bebas. Lakukan kembali
seperticara diatas, sampaisemua kutup selesai di setel. Jangan lupa
bersihkan alat yang sudah di pakai dan menyimpan pada tempatnya. 1.
Memeriksa Oli Mesin 2. Periksa oli dari kemungkinan berkurang, tercampur
dengan air atau sudah bekurang tingka pelumasannya. 3. Pada stik oli,
oli harus berada pada antara L dan F, jika lebih rendah maka periksa
kemungkinan ada kebocoran lalu tambah oli hingga tanda F. Memeriksa Busi
1. Bukalah busi dari tempatnya. 2. Periksalah elektroda tengah setiap
busi dari pengikisan, pecah atau perselin (keramik) rusak gantilah bila
perlu. 3. Bersihkan busi dengan sikat kawat halus bila di pakai lagi. 4.
Setel celah elektroda busi dengan STT. Memeriksa (Mengukur) Kabel
Tegangan Tinggi 1. Lepaskan kabel tegangan tinggi dari tutup
distributor. 2. Pada waktu melepas keble busi, tariklah dengan memegang
bagian ujung atau pembungkus kabel, jangan memegang pada bagian tengah
kabel. 3. Periksa tahanan kabel dengan menggunakan multi tester, tahan
kabel harus berkurang dari 25kg setiap kabelnya. Distributor 1.
Periksalah tutup distributor dari kemungkinan retak, kotoran lubang
kabel busi, karbon pada bagian dalam tutup distributor apakah masih sisa
atau sudah terkikis. 2. Memeriksa (Mengukur) Celah Platina Periksalah
keadaan platina dari bolong, hangus karena terbakar, tidak rata (ada
bagian yang tebal dan ada bagianyang tipis), jika perlu ganti.
Periksalah celah platina dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1.
Putarlah puli poros engkol dan posisikan poros distributor pada salah
satu sudutnya sampai celah pada platina terbuka penuh. Gunakan fuller
gauge yang sesuai dengan ukuran yang di anjurkan oleh pabrik untuk
mengukur celah platina. 2. Jika celah platina terlalu besar atau kecil,
setel celah platina tersebut. 3. Jangan lupa memberikan sedikit gemuk
pada poros distributor yang bersentuhan dengan bagian platina. Gover
Adventure 1. Periksalah governour adventure dari kotoran, kekurangan
pelumas, apakah pegasnya masih berfungsi seperti seharusnya. Vacum
Adventure 1. Periksalah vacum dari kemungkinan tersumbat, hisapan bocor,
berkarat atau rusak. 2. Periksalahjuga selang vakum jangan sampai
selangnya sudah kaku, terdapat sobekan atau tersumbat. Mengetes Kompresi
1. Lakukan tes kompresi dengan langkah – langkah : Lepaskan kabel busi
dari tempatnya satu persatu. Masukan bagian bawah yang berderat dari
alat tes kompresi ke dalam lubang busi, lalu putar dengan tangan sampai
kencang. Starter mesu sampai beberapa kali, dengan catatan pedal gas di
tekan sampai penuh. Lihat arah jarum pada tester berada pada angka
berapa. Bila bagus dia menunjukan angka 11-12 BAR. Tekan tombol pembuang
gas, untuk mengembalikan posisi jarum jam ke angka nol. Ulangi cara
tersebut di atas untuk mengetes kompresi silinder yang lain. Memeriksa
Sudut Dwell 1. Pariksalah sudut dwell dengan tachmometer. 2. Sudut dwell
yang di anjurkan adalah 52o kurang lebih 2o. Memeriksa Sudut Pengapian
1. Periksalah sudut pengapian dengan timing light. 2. Sudut pengapian
harus tepat derajatnya dengan mesin yang sedang kita tune up.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar